Fakultas MIPA adalah salah satu fakultas yang seringkali dipandang sebelah mata, karena banyak yang berpikiran bahwa lulusan fakultas MIPA tidak mempunyai prospek yang bagus. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa banyak alumni fakultas MIPA yang berhasil meraih sukses, bahkan di atas alumni-alumni dari fakultas lain, seperti fakultas teknik.
Siapa sajakah alumni tersebut? Here they are:
1. Syauki Amin
Bapak Syauki adalah alumnus FMIPA ITB, tepatnya lulusan jurusan kimia tahun 1985. Beliau merupakan CEO perusahaan bernama PT SISKEM ANEKA INDONESIA. Iya tidak salah! Seorang lulusan kimia bisa juga bergulat dalam dunia bisnis.
Bapak Syauki Amin |
Kebetulan aku mendapat kuliah umum oleh beliau saat mata kuliah Pengenalan Keilmuan MIPA. Beliau menceritakan banyak hal tentang FMIPA yang sangat memotivasi aku dan teman-teman FMIPA.
Saat menjadi mahasiswa, beliau aktif di kemahasiswaan ITB. Beliau berkata bahwa beliau tidak terlalu unggul dalam bidang akademik. Namun, beliau juga menambahkan bahwa jika seorang yang tidak unggul dalam akademik dapat sukses, apalagi yang unggul dalam akademik.
Kesuksesan beliau diawali oleh keberanian dan kejelian dalam mencari peluang. Pada saat terjadi krisis moneter yang menerpa Indonesia pada tahun 90-an, beliau dan 2 orang sahabat mendirikan sebuah usaha kecil yang bergerak dalam bidang kimia. Jangan bayangkan sebuah perusahaan yang mempunyai kantor yang megah dengan fasilitas yang lengkap dan pegawai yang banyak. Yang ada hanya sebuah ruko kecil di samping suatu minimarket yang fasilitasnya serba minim, bahkan beliau harus meminjam peralatan dapur milik istri dalam menjalankan “ritual” bisnisnya.
Pada awalnya, usaha beliau tersebut tidak banyak menghasilkan keuntungan, namun cukuplah untuk tetap dapat menjalankan perusahaan beliau tersebut. Namun, yang namanya sebuah usaha pasti ada saja rintangannya. Pada tahun 1998, ketika perusahaan sudah mulai melakukan pergerakan maju, kantor sekaligus laboratorium SISKEM mengalami kemalingan. Komputer, printer, dan peralatan kantor lainnya raib dicuri oleh maling.
Logo SISKEM |
Pada tahun 1999, beliau mendapat telepon dari sahabat lama sesama alumnus jurusan kimia FMIPA ITB. Sahabatnya tersebut bekerja pada suatu perusahaan minyak. Sahabat beliau tersebut memesan clay-stabilizeruntuk perusahaannya. Pak Syauki pun menerima order tersebut, walaupun beliau tidak mengetahui bahan dan cara pembuatan clay-stabilizer tersebut. Namun, beliau terus-menerus melakukan penelitian dan percobaan untuk membuat clay stabilizer tersebut. Beliau akhirnya dapat membuat clay-stabilizer. Namun, setelah diujicoba, clay-stabilizer tidak berhasil memuaskan perusahaan tempat sahabat beliau bekerja. Namun, pak Syauki tidak menyerah sampai situ, setelah beberapa kali gagal, akhirnya beliau menemukan formulasi yang tepat untuk clay-stabilizer. Akhirnya, perusahaan minyak tempat sahabat beliau bekerja pun mengorder clay-stablizer buatan SISKEM secara massal, yang sebelumnya diimpor dari AS.
Dari situlah SISKEM dapat meraksasa sehingga sekarang dapat menghasilkan beberapa anak perusahaan. Sekarang, SISKEM memproduksi berbagai produk kimia aplikasi pengolahan air minum maupun untuk proses industri, seperi: perminyakan dan gas. Pertambangan, metal pre-treatment, otomotif, dan pulp dan kertas. Pelanggan SISKEM terdiri dari perusahaan-perusahaan dari dalam maupun luar negeri, sebut saja Nestle, Garudafood, dan Petronas. Dan sekarang, sebagai CEO, pak Syauki membawahi banyak pegawainya yang merupakan lulusan-lulusan teknik. :D
2. Gunadi Sadikin
Pak Gunadi lahir pada tahun 1964. Beliau lulus dari jurusan Fisika FMIPA ITB pada tahun 1988. Kemudian beliau mendapatkan sertifikat sebagai Chartered Financial Consultant dan Certified Life Underwriter dari Institut Asuransi Singapura pada tahun 2004.
Karir beliau dimulai pada tahun 1988 sebagai Staf Sistem Informasi pada Markas IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang. Karir beliau mencapai puncaknya oada tahun 1994 ketika diangkat sebagai Manager Systems Integration & Professional Services.
Kemudian, beliau bekerja sebagai Manajer Umum Electronic Banking pada PT Bank Bali, dan kemudian diangkat menjadi Kepala Manajer Umum di daerah Jakarta dan Kepala Manajer Umum SDM sampai dengan tahun 1999.
Beliau kemudian bekerja pada ABN AMRO Bank Indonesia sampai tahun 2004, dimana posisi akhir beliau adalah sebagai Wakil Presiden Direktur Senior Consumer & Commercial Banking ABN AMRO Bank Indonesia dan Malaysia. Pada tahun 2004, beliau beralih ke PT Bank Danamon Tbk. Sebagai Wakil Presiden Eksekutif, Kepala Consumer Banking dan Direktur Adira Quantum Multi Finance.
Pada tahun 2006, beliau ditunjuk sebagai Managing Director of Micro & Retail Banking Bank Mandiri sampai sekarang. Beliau aktif dalam pelbagai organigasi profesional seperti Asosiasi Bankir Indonesia (IBI), Executive Council Acquiring Business VISA Asia Pacific, Asia-Pacific Advisory Group, dan Payments Association of Indonesia (ASPI).
3. Akhmaloka
Prof. Akhmaloka, Dipl.Biotech., Ph.D. adalah Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2010-2014. Beliau lahir di Cirebon pada 1 Februari 1961. Beliau merupakan lulusan jurusan Kimia FMIPA ITB tahun 1985. Kemudian, beliau meraih gelar diploma bioteknologi dari International Institute of Biotechnology, Inggris. Lalu, beliau melanjutkan pendidikan S3 di University of Kent at Canterbury, Inggris dan lulus pada tahun 1991 dan mendapat gelar PhD.
Bapak Akhmaloka |
Sebelum menjabat sebagai rektor di Intitut Teknologi Bandung, beliau pernah menjabat berbagai jabatan, antara lain:
1. Dekan FMIPA, ITB 2006 – 2010
2. Pjs Dekan FMIPA, ITB 2005 – 2005
3. Anggota Senat Akademik 2003 – 2005
4. Ketua Departemen Kimia, ITB 2001 – 2005
5. Project Officer JBIC IP – 434 ITB 2001 – 2002
6. Sekretaris Akademik Proyek QUE, Departemen Kimia ITB 1999 – 2000
7. Pimpinan Proyek ITB 1998 – 2000
8. Bendaharawan Proyek ITB 1996 – 1998
9. Staf Ahli Pembantu Rektor Bidang Perencanaan 1995 – 1998
10. Ketua Tim Pembelian ITB 1994 – 1995
11. Pembimbing Kemahasiswaan, Jurusan Kimia, ITB 1993 – 1995
Rujukan:
Sumber gambar:
http://sangbintang.files.wordpress.com/2011/06/logo-siskem.jpg
http://static.skalanews.com/media/news/thumbs-396-263/budi_gunadi_sadikin.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHxepIunTRbnxiIq2eyidjdFxRo9Wvux0tTY2cRjXsRJlbUuJ6WSW3vaNYxPF94s8WVPdfyWAdXDcS2pfEcfHUpDooLVs4h17fzEDKLhQEuWCg4MaQ5sDdRw0TpS2xNrE3U1dE0Q5rKoQ/s400/Prof+Akhmaloka-rector+of+ITB.JPG
No comments:
Post a Comment