1.PERISTIWA QARMATIAN
Kaligrafi Syiah |
Peristiwa Qarmatian atau Qaramitah di Mekkah terjadi pada tahun 930 M. Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh perseteruan berkepanjangan antara Qarmatian (cabang dari Syiah) dan Kekhalifahan Abbasiyah. Qarmatian sendiri adalah sebuah sekte yang dasarnya merupakan penggabungan antara Syiah Ismaili (suatu aliran Islam) dan mistisme Persia. Tujuan Qarmatian adalah untuk mendirikan Negara utopia pada tahun 899 M. Para pengikut Qarmatian juga dikenal dengan “Pedagang Sayuran” (al-Baqliyyah = The Greengrocers) karena kebiasaan ketat mereka memakan sayur-sayuran.
Qarmatian mengganggap berhaji adalah takhayul, oleh karena itu Qarmatian lalu mendalangi terjadinya peristiwa yang sering disebut sebagai “Abad Terorisme” (Century of Terrorism) di Kufa. Pada Tahun 906 mereka menghalau karavan jama’ah haji dari Mekkah dan membantai 20.000 jama’ah haji. Di bawah kepempinan Abu Tahir Al-Jannabi, Qarmatian menyerbu Baghdad pada tahun 927 dan kemudian berhasil menghancurkan serta menjarah Mekkah dan Madina pada tahun 930. Qarmatian kemudian menodai tempat tersuci bagi kaum Muslim ini dengan membuang mayat para Jama’ah haji ke dalam sumur Zam-Zam dan mencuri Hajarul Aswad (Batu Hitam) dan membawanya ke Al-Hasa. Untuk dapat membuat Hajarul Aswad itu kembali ke Mekkah, pemerintahan Abbasiyah harus membayar uang yang sangat besar dan akhirnya pada tahun 952 Hajarul Aswad kembali ke pelukan kekhalifahan Abbasiyah.
Hajarul Aswad atau Batu Hitam |
2.PENGEPUNGAN MEKKAH
Periwstiwa ini dilatarbelakangi oleh bentrok antara demonstran dan jama’ah haji Syiah terhadap pihak berwajib Arab Saudi. Setiap tahun sejak tahun 1981, jamaah haji asal Iran rutin melakukan demonstrasi terhadap Israel dan Amerika Serikat, namun pada tahun 1987 barisan polisi Saudi dan Petugas Keamanan Nasional (National Guards) menghalangi rencana para Syiah untuk menggelar demonstrasi tahunan mereka tersebut. Ini menimbulkan bentrok antara para Syiah dan pihak berwajib Arab Saudi yang berujung pada kerusuhan dan kematian. Terdapat beberapa kontroversi atas detail kejadian. Baik pihak Iran maupun Arab Saudi saling menyalahkan satu sama lain atas peristiwa ini. Beberapa sumber menyatakan bahwa dalam peristiwa ini 402 tewas yang terdiri dari: 275 jamaah haji Iran, 85 polisi Saudi, dan 42 jamaah haji dari negara lain. Sumber lain mengatakan lebih dari 400 jamaah tewas dan ribuan terluka.
Video Pengepungan Mekkah : lihat
Pada tanggal 1 Agustus 1986, warga Iran yang marah melakukan unjuk rasa ke kedutaan besar Arab Saudi dan Kuwait di Teheran yang berakhir ricuh. Pada hari yang sama, pemipin Iran, Khomeini menyeru Saudi Arabia untuk menumbangkan kekuasan Keluarga Saud sebagai tebusan atas kematian para jamaah haji asal Iran. Pada konferensi di Washington, duta besar Saudi Pangeran Bandar bin Sultan mengatakan bahwa tidak ada peluru yang ditembakkan, yang secara tidak langsung menyatakan bahwa jamaah haji Iran lah yang mengawali bentrok dengan menodongkan pisau, tongkat, dan pecahan kaca yang disembunyikan di balik jubah.
Monumen dan Pemakaman Memorial atas Warga Iran yang Tewas pada Bentrok di Mekkah pada 1987 |
3.BENCANA-BENCANA ALAM DI MEKKAH
Tercatat terjadi beberapa bencana alam menimpa Mekkah dan sekitarnya, antara lain:
1) Pada November 2009, seluruh Provinsi Mekah tergenangi oleh banjir akibat hujan ekstrem (bahkan memecahkan rekor) dengan curah hujan 90 milimeter. Ini merupakan hujan terburuk dalam kurun waktu 27 tahun.
2) Pada November 2010, sebuah badai petir dan hujan deras menewaskan 3 orang di Mekkah dan sebagian besar kota diwanti-wanti akan datangnya banjir.
3) Pada Desember 2010, Mekkah kembali diterpa banjir ketika hujan ringan sampai menengah menyerbu kota suci ini. 4 orang tercatat tewas akibat peristiwa ini.
4) Pada Januari 2011, hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa provinsi terutamanya Jeddah. Hanya dalam waktu 3 jam, 4 orang tewas akibatnya.
Video Banjir 1940: lihat
Video Banjir 1940: lihat
Banjir Tahun 1941 |
4.KEMATIAN JAMA’AH HAJI AKIBAT BERDESEKAN
Terowongan Mina |
Salah satu peristiwa kematian massal akibat berdesakan yang paling parah terjadi pada tahun 1990 1.426 jamaah haji tewas akibat berdesak-desakan di terowongan Mina di Mekah, kebanyakan dari mereka merupakan jama’ah haji asal Indonesia, Malaysia, dan Pakistan. Sebagian besar korbannya adalah akibat kekurangan oksigen, karena terkurung dan saling dorong dalam terowongan sempit Al Mu’aisim, yang dilalui oleh ribuan jamaah haji dari dua arah pada waktu yang sama.
Rujukan:
http://en.wikipedia.org/wiki/Qarmatians
http://en.wikipedia.org/wiki/Qarmatians
http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=112051155
http://www.theguardian.com/world/2006/jan/13/saudiarabia
http://sosbud.kompasiana.com/2012/03/11/tragedi-maut-terowongan-mina-nyaris-mencabut-nyawaku-446044.html
http://www.theguardian.com/world/2006/jan/13/saudiarabia
http://sosbud.kompasiana.com/2012/03/11/tragedi-maut-terowongan-mina-nyaris-mencabut-nyawaku-446044.html
No comments:
Post a Comment